MDTour – Mengurus visa Korea Selatan sering kali menjadi pengalaman yang rumit bagi banyak turis, terutama warga negara Indonesia.

Salah satu syarat yang membuat banyak orang bertanya-tanya adalah keharusan melampirkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak dalam proses pengajuan visa.

Banyak yang merasa kebijakan ini ribet dan memberatkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Korea Selatan mewajibkan SPT sebagai syarat untuk mendapatkan visa.

5 Alasan Mengapa Korea Selatan Mewajibkan SPT

Seperti yang dijelasakan di atas, bahwa Korea Selatan sangat mewajibkan SPT untuk syarat mendapatkan visa, namun ada beberapa alasan lain yang menjadikan SPT ini sangat wajib di Korea Selatan.

1. Bukti Kemampuan Finansial

SPT adalah dokumen resmi yang menunjukkan pendapatan seseorang serta kewajiban pajak yang telah dibayar. Dengan melampirkan SPT, pemerintah Korea Selatan bisa melihat seberapa besar penghasilan pemohon visa.

Ini menjadi salah satu cara mereka memastikan bahwa pelamar visa memiliki kemampuan finansial untuk mendanai perjalanan mereka tanpa risiko tinggal secara ilegal atau bekerja secara ilegal di negara tersebut.

2. Menghindari Visa Overstay dan Imigran Ilegal

Banyak negara, termasuk Korea Selatan, memiliki kekhawatiran tentang visa overstay (tinggal melebihi waktu yang diizinkan) dan imigran ilegal. Dengan syarat SPT, mereka dapat memverifikasi stabilitas ekonomi pemohon dan mengurangi risiko orang yang datang tanpa kepastian finansial.

Pemohon yang tidak bisa membuktikan penghasilan yang cukup mungkin dicurigai akan mencari kerja ilegal atau tinggal melebihi waktu yang diizinkan.

3. Menunjukkan Komitmen Kepatuhan Hukum

Korea Selatan juga ingin memastikan bahwa calon turis merupakan warga negara yang taat hukum di negaranya sendiri. Kepatuhan dalam pelaporan pajak menunjukkan bahwa seseorang memiliki tanggung jawab terhadap negara dan memenuhi kewajiban hukum mereka.

Ini menjadi indikator bahwa mereka juga akan menghormati hukum imigrasi di negara yang mereka kunjungi.

4. Upaya Mengurangi Kecurangan Dokumen

Dengan mempersyaratkan SPT, pemerintah Korea Selatan berusaha mengurangi kecurangan dokumen, seperti laporan bank yang palsu atau dokumen keuangan yang direkayasa.

SPT yang diterbitkan oleh otoritas pajak adalah dokumen resmi yang sulit dipalsukan, sehingga menjadi tolok ukur yang lebih andal untuk mengevaluasi pengajuan visa.

5. Meningkatkan Selektivitas Pengunjung

Korea Selatan, seperti banyak negara maju, ingin lebih selektif dalam menyaring pengunjung yang masuk ke negara mereka. SPT menjadi salah satu alat untuk menyaring wisatawan yang dianggap lebih mampu secara finansial dan memiliki reputasi baik dalam hal kepatuhan hukum.

Ini juga mencerminkan tren global, di mana negara-negara semakin memperketat kebijakan visa untuk menghindari masalah imigrasi.

Lalu bagaimana Alternatif untuk turis yang Tidak Punya SPT ?

Bagi mereka yang tidak memiliki SPT, seperti pelajar, ibu rumah tangga, atau pekerja lepas yang belum wajib pajak, Korea Selatan memberikan alternatif seperti surat pernyataan dari sponsor atau surat keterangan penghasilan.

Meskipun begitu, proses ini tetap memerlukan bukti kemampuan finansial lainnya, seperti rekening koran atau surat keterangan bekerja.

Kesimpulan

Persyaratan SPT untuk visa Korea Selatan memang terkesan ribet bagi sebagian orang, namun syarat ini bertujuan untuk memastikan stabilitas finansial, mengurangi risiko imigrasi ilegal, dan mencegah kecurangan dokumen.

Ini adalah langkah yang dianggap penting oleh Korea Selatan untuk melindungi negara mereka dari berbagai masalah terkait wisatawan asing. Bagi pelancong, meskipun menambah kerumitan, memenuhi syarat ini dapat meningkatkan peluang mendapatkan visa dan membuka pintu untuk menikmati keindahan serta budaya Korea Selatan.